Terkadang sepi memilukan
Terkadang ramai pun memilukan
Memenuhi seluruh kesendirian
Hilang damba kebahagiaan
Sepi yang memilukan
Tercampur sejuta penderitaan
Kian lama kian terguncang
Terbayang kesendirian angan
Sunyi tersambut hati
Damai yang pribadi
Mewarnai nurani
Menyikap kesunyian hati
Rabu, 20 Agustus 2008
Sepinya Kesendirian
Posted by Ridwan_Os at 22.16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar